JAKARTA - Cuaca ekstrem masih mengancam wilayah Jakarta hingga satu pekan ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Kepala Perubahan Iklim BMKG Edvin Adrian mengatakan, hujan lebat yang diiringi dengan angin puting beliung tidak dapat dipastikan kedatangannya. Namun, saat ini berdasarkan pantauan BMKG, kondisi cuaca di Jakarta dan sekitarnya mulai membaik.
"Hujan dan puting beliung yang terjadi kemarin itu akibat udara di pegunungan di wilayah Banten mengangkat ke atas dan menimbulkan udara dingin dan mengarah ke Jakarta. Sementara, udara di Jakarta itu panas. Maka curah hujannya besar dan membuat udara memutar," kata Edvin.
Hujan lebat dan udara memutar ini juga akibat perubahan cuaca di Samudra India. Namun, hingga kemarin kondisinya sudah mulai membaik. Edvin memprediksi, curah hujan akan berlangsung dengan volume yang tidak besar.
"Kalau hujan akan tetap terjadi. Rata-rata curah hujan yang turun di wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak terlalu besar dan banyak terjadi pada sore hari.Namun, pada siang hari akan banyak mendung," ucapnya.
Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan akan berlangsung sampai satu minggu ke depan. Bahkan, hingga pergantian tahun pun Jakarta diprediksi masih diguyur hujan deras.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Jakarta, Selasa (28/12) lalu. Akibatnya, puluhan pohon tumbang di lima wilayah DKI. Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya mencatat ada 71 titik lokasi pohon tumbang. Seorang pria tewas setelah tertimpa pohon di Jalan Mesjid Bendungan, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur. Pohon tumbang juga menimpa pertokoan dan kendaraan bermotor.
Tidak hanya menumbangkan pohon, angin kencang juga merubuhkan papan reklame berukuran besar. Banyaknya pohon yang tumbang menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Selain itu, perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Serpong_Tanah Abang dan sebaliknya terganggu akibat pohon tumbang di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
sumber http://www.msn.com/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar