Beberapa pekan sebelum acara pameran Consumer Electronics Show (CES), pada 6 Januari 2011 di Las Vegas, Google dilaporkan batal untuk memamerkan produk Google TV-nya.
CALIFORNIA - Beberapa pekan sebelum acara pameran Consumer Electronics Show (CES), pada 6 Januari 2011 di Las Vegas, Google dilaporkan batal untuk memamerkan produk Google TV-nya.
Menurut laporan dari New York Times, Google telah meminta perusahaan televisi yang ingin berintegrasi dengan layanan tersebut agar menangguhkan rencana mereka. Demikian seperti yang dikutip dari Rapid TV News, Senin (27/12/2010).
Awalnya, diharapkan pada CES bulan depan, Google akan memamerkan perangkat Google TV, yang juga termasuk produk dari Sony dan Logitech.
Google TV yang sebelumnya diharapkan membawa perubahan besar pada industri televisi, malah mengalami kemunduran. Beberapa perusahaan penyiaran di AS termasuk News Corp FOX, ABC, CBS dan NBC telah memblokir semua semua akses episode-episode pertunjukan televisi milik mereka melalui browser Web Google TV, dengan jaringan yang meminta pembayaran untuk men-stream program dari website konten mereka.
Atas kejadian ini Google telah meminta perusahaan-perusahaan termasuk Toshiba, LG Electronics dan Sharp untuk menunda pengenalan perangkat Google TV sampai Google bisa memeprcanggih algoritmanya.
Sebelumnya Google pada 15 Desember telah mengumumkan, perbaikan satu bug pada komponennya, justru telah membuat pengembangan yang signifikan pada platform tersebut. Google telah bekerjasama dengan Netflix untuk meng-upgrade aplikasinya supaya para pengguna bisa melakukan pencarian, browse dan menonton film ataupun pertunjukan yang ada di dalam katalog Netflix.
Lalu, dengan DualView, Google TV juga menambahkan kustomisasi supaya
para penonton bisa me-resize dan menggerakkan window semau mereka. Ada juga aplikasi Google TV Remote di Android Market.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar