Selasa, 07 Mei 2013

tugas bu henny medyawati _ Sistem Informasi Perbankan


1.  Apakah yang dimaksud dengan BI RTGS ? Dan sebutkan 3 tujuan dilaksanakannya BI RTGS dan 4 karakteristik dari BI RTGS !
Jawab :
-  Pengertian sistem BI-RTGS :
Proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) pembayaran yang dilakukan per transaksi (individually processed/gross settlement) dan bersifat real time (electronically processed).
- Tujuan dilaksanakannya BI RTGS :
1. Memberikan pelayanan sistem transfer dana antar peserta, antar nasabah peserta dan pihak lainnya secara cepat, aman, dan efisien
2. Memberikan kepastian pembayaran
3. Memperlancar aliran pembayaran (payment flows)
4. Mengurangi resiko settlement baik bagi peserta maupun nasabah peserta (systemic risk)
5. Meningkatkan efektifitas pengelolaan dana (management fund) bagi peserta melalui sentralisasi rekening giro
6. Memberikan informasi yang mendukung kebijakan moneter dan early warning system bagi pengawasan bank
7. Meningkatkan efisiensi pasar uang
- Karakteristik dari BI RTGS :
1. V Shaped Structure
2. Transfer mechanism
3. Window Time
4. No Money No Game
5. Capping
6. Queue Management and Gridlock Resolution
7. Intraday Liquidity Facility
8. Bye-Laws
9. Information Technology Security and Disaster Recovery Plan
10. Future Plan



2.  Salah satu karakteristik BI RTGS adalah Intraday Liquidity Facility. Jelaskan maksud dari istilah tersebut dari istilah tersebut dan berikan contoh !
Jawab :
Salah satu karakteristik BI RTGS , Intraday Liquidity Facility adalah “Transaksi pada sistem BI-RTGS bersifat gross settlement,  sehingga akan di-settled individually serta bersifat continuous sepanjang window time “ maksudnya yaitu dimana rekening peserta dapat di-debit/dikredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran. Dengan sistem RTGS, peserta pengirim melalui terminal RTGS di tempatnya mentransmisikan transaksi pembayaran ke pusat pengolahan sistem RTGS (RTGS Central Computer/RCC) di Bank Sentral (dalam hal ini Bank Indonesia untuk proses settlement. Jika proses settlement berhasil, transaksi pembayaran akan diteruskan secara otomatis dan elektronis kepada peserta penerima. Keberhasilan proses settlement tergantung dari kecukupan saldo peserta pengirim karena dalam sistem BI-RTGS peserta hanya diperbolehkan untuk mengkredit peserta lain. Dengan kata lain, peserta RTGS harus meyakinkan bahwa saldo rekeningnya di Bank cukup sebelum peserta tersebut melaksanakan transfer ke perserta RTGS lainnya.

Contohnya : Eko ingin mentransfer sejumlah uang ke popi dari Bank BRI dan akan dikirimkan ke Bank BNI. Karena berlainan Bank maka eko mesti menunggu waktu satu hari kemudian uang yang ia kirim kan sampai kepada popi. Akan tetapi jika eko mengirimkan uangnya melalui Bank yang sama maka pada saat itu juga uang yang eko transfer akan tiba .
3.  Ada lima tipe resiko dalam TSI Perbankan. Jelaskan tiga dari lima resiko tersebut dan berikan contohnya !
Jawab :
·         Risiko Pengembangan : Penundaan atau ketertinggalan dalam implementasi sistem, keterlambatan pengembangan, peningkatan biaya, kegagalan proyek computer, pengoperasian yang tidak memadai dari sistem yang sudah diimplementasikan, pengamanan dan pengendalian tidak  dipertimbangkan dari awal, dan SKAI atau bagian terkait tidak memberikan kontribusi sejak dini dalam proses perancangan.
Contoh : terhambatnya pembuatan sistem pendaftaran calon PNS bidang kesehatan secara online yang dikarenakan project ini tidak sesuai dengan rencana awal dari segi waktu, biaya, orang yang mengoperasikannya, keamanan (security), dll.

·         Risiko Kesalahan : Kesalahan selama pemasukan data oleh operator, kesalahan selama pengembangan dan perubahan program, kesalahan yang paling signifikan terjadi selama proses perancangan sistem, kesalahan dalam prosedur pemeliharaan sistem secara berkala, kompleksitas komputer memberi kontibusi penting pada terjadinya kesalahan, dan kesalahan pada modifikasi perangkat lunak paket.
Contoh : kesalahan seorang teller Bank dalam menginput tabungan nasabah hari itu juga.

·         Risiko Terhentinya Bisnis : Sistem tidak berjalan jika mengalami kerusakan atau kegagalan fungsi.
Contoh : Seorang mahasiswa ingin membayar uang kuliah melalui Bank DKI tetapi tidak bisa dikarenakan ada gangguan sistem Bank DKI pada server pusat sehingga berdampak mahasiswa tidak bisa membayar uang kuliah pada hari itu.








4.  Buatlah diagram system kliring elektronik dan uraikan mekanisme system kliring elektronik dengan ringkas dan jelaskan !
Jawab :
Penjelasan nya :
Mekanisme proses Kliring Elektronik adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan warkat umum mekanisme dan dokumen kliring meliputi pemisahan warkat menurut Janis transaksinya, pembubuhan stempel kliring dan pencantuman informasi MICR code line baik pada warakt maupun pada dokumen kliring.

2. Selanjutnya Bank Pengirim merekam data warkat kliring ke dalam system TPK dengan menggunakan mesin reader encoder atau meng-input data warkat untuk mngehasilkan DKE.

3. Mengelompokkan warkat dalam batch kemudian menyusulkan dalam bundel warkat yang terdiri dari : BPWD/BPWK; Lembar Substansi; Karti Batch Warkat Debet/Kredit; Warkat Debet/Kredit.

4. Mengirimkan batch DKE secara elektronik melalui JKD ke SPKE di penyelenggara. Fisik warkat dari DKE selanjutnya dikirim ke penyelenggara untuk dipilah berdasarkan bank tertuju secara otomasi dengan menggunakan mesin baca pilah berteknologi image.
5. Peserta dapat melihat status DKE di TPK maisng-maisng, apakah pengiriman tersebut sukses atau gagal.

6. SPKE akan memproses DKE yang diterima secara otomatis setelah batas waktu transmit DKE berakhir.

7. Selanjutnya SPKE akan men-broadcast informasi hasil kliring kepada seluruh TPK sehingga peserta dapat secara on-line melihat posisi hasil kliring melalui TPK.

8. Hasil perhitungan DKE tersebut (Bilyet Saldo Kliring) selanjutnya dibubukan ke rekening giro masing-masing bank di system Bank Indonesia Real Time Gross Sttlement (system BI-RTGS).

Fasilitas yang diberikan kepada peserta kliring antara lain : Informasi hasil kliring; Laporan hasil proses kliring; Rekaman data warakat yang diterima; Salinan warkat dan permintaan ulang atas laporan hasil proses kliring; Investigasi kliring; Pengujian kualitas MICR code line.

5.  Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari cara pengembang aplikasi pembelian secara paket !
Jawab :
-      kekurangan dari cara pengembang aplikasi pembelian secara paket :
·         software nya mahal
·         tidak ada source code nya
·         tidak bisa dikembangkan oleh user hanya bisa dipakai saja
·         membutuhnkan tenaga ahli untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan
·         ttidak bisa memilih sesuai kebutuhan dikarenakan sistem paket
-      kelebihan dari cara pengembang aplikasi pembelian secara paket :
·         mudah digunakan
·         dapat dibeli dimana saja
·         terkadang ada yang freeware, atau opensource.

6.  Berikan contoh perhitungkan bunga tabungan !
Jawab :
Contoh Soal 1 :
Transaksi Tabungan Milik Pak Ficky selama bulan November 2010. adalah sebagai berikut :
Tanggal                 Transaksi                               Nominal
02-11-2010           Setoran Tunai                       Rp.2.000.000,-
03-11-2010           Pemindahan Kredit               Rp.   500.000,-
04-11-2010           Setoran Kliring                      Rp.1.000.000,-
20-11-2010           Penarikan Tunai                     Rp.1.000.000,-
Hitung lah bungan yang diperoleh dengan menggunakan 3 metode diatas (asumsi persen bunga 16%. Ficky merupakan nasabah yang baru membuka rekening).

Jawab soal :
Tanggal                 Saldo  Jumlah           Hari (Mengendap)
02-11-2010           Rp. 2.000.000            1 hari   (3-2)
03-11-2010           Rp. 2.500.000            1 hari   (4-3)
04-11-2010           Rp. 3.500.000            16 hari (20-4)
20-11-2010           Rp. 2.500.000            11 hari (30-20 +1)
1. Saldo Terendah
Bunga                 = {(0 x 165 x 29)} / 365
= 0
2. Saldo rata-rata
SR                     = {(2jt x 1 ) + (2.5jt x 1 + (3.5jt x 16) + (2.5jt x 11)}/30
= 2.933.333,333
Bunga                 = {(2.933.333,333 x 16% x (30-2+1)}/365
= 37.289.498

3. Saldo harian
Bunga                 = {(2jt x 1 ) + (2.5jt x 1 + (3.5jt x 16) + (2.5jt x 11)} x 16%)/365
= 38.575.342

Contoh Soal 2 :
Sebagai ilustrasi  pak ficky membuka tabungan pada bank BRI juni dengan setoran awal Rp.1.000.000,00 kemudian pak ficky melakukan penyetoran dan penarikan selama bulan juni sebagai berikut:
Tgl             Setor                          Tarik   Saldo
1                1.000.000                   1.000.000
5                5.000.000                  6.000.000
6                500.000                      5.500.000
10              2.500.000                  8.000.000
20              1.000.000                   7.000.000
25              10.000.000                 17.000.000
30              2.000.000      15.000.000
Metode Perhitungan Bunga Bedasarkan Saldo Terendah (Bunga 5%)

BUNGA                = 1.000.000 x 5%
= 4.109,59

Metode Perhitungan Bunga Bedasarkan Saldo Rata-rata (Bunga 5%)
BUNGA          =  Saldo dibawah Rp 5 jt, bunga 3 %
Saldo diatas Rp 5 jt, bunga 5 %

Rekening Tabungan pak ficky selama bulan januari
 = {( Rp.1 jt x 4 hari ) +  ( Rp.6 jt x 1 hari ) + ( Rp.5.5 jt x 4 hari )+ ( Rp. 8jt x 10 hari ) + ( Rp.7 jt x 5 hari ) + ( Rp.17 jt x 5 hari ) + ( Rp.15 jt x 1 hari )} / 30
= Rp.8.233.333

Maka bunga berhak 5% , Bunga Januari
= Rp.8.233.333 x 5%
= 33.835,62

Metode Perhitungan Bunga Bedasarkan Saldo harian (Bunga 5%)
Saldo dibawah Rp 5 jt, bunga 3 %
Saldo diatas Rp 5 jt, bunga 5 %
Rekening Tabungan pak ficky selama bulan januari

Tgl 1 : Rp 1 Juta x 3% x = 82,19
Tgl 2 : Rp 1 Juta x 3% x = 82,19
Tgl 3 : Rp 1 Juta x 3% x = 82,19
Tgl 4 : Rp 1 Juta x 3% x = 82,19
Tgl 5 : Rp 1 Juta x 5% x = 821,92

7.  Berikan contoh perhitungkan bunga kredit !
Jawab :
PT. Sungai Liat telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari bank Marras senilai Rp. 60.000.000,- Jangka Waktu kredit 1 tahun (12 Bulan). Bunga dibebankan sebesar 24 persen setahun. Disamping itu PT Sungailiat juga dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 350.000,- kredit tersebut dapat langsung ditarik dari rekening gironya
Pertanyaan :
Hitunglah dengan menggunakan metode Flat Rate dan Sliding Rate

  1. Metode Flat Rate
a. Menghitung Pokok Pinjaman (PJ)
PJ = Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu
PJ = Rp. 60.000.000,- = Rp. 5.000.000
12 Bulan
b. Menghitung bunga (BG) per bulan
BG = Bunga x Nominal Pinjaman X 1
12
BG = 24% x Rp. 60.000.000 X 1 = Rp. 1.200.000
12

Jadi Jumlah angsuran tiap bulan adalah :
Pokok Pinjaman Rp. 5.000.000
Bunga        Rp. 1.200.000
Jumlah Angsuran            Rp. 6.200.000

Jumlah angsuran ini setiap bulan sama sampai 12 bulan
Tabel Perhitungan Kredit dengan metode Flat rate

2. Metode Sliding Rate
Menghitung Pokok Pinjaman (PJ)
PJ = Jumlah Pinjaman
Jangka Waktu
PJ = Rp. 60.000.000,- = Rp. 5.000.000
12 Bulan
Menghitung bunga (BG) per bulan
BG = %Bunga 1 Th x (Sisa Pinjaman)
12

    Angsuran Bulan 1
-. Pokok pinjaman            = Rp.5.000.000
-. Bunga = 24% x 60.000.000   = Rp.1.200.000
12
Jumlah Angsuran 1 = Rp.6.200.000
b. Angsuran Bulan 2
-. Pokok pinjaman            = Rp.5.000.000
-. Bunga = 24% x 55.000.000   = Rp.1.100.000
12
Jumlah Angsuran 2 = Rp.6.100.000

c. Angsuran Bulan 3
-. Pokok pinjaman            = Rp.5.000.000
-. Bunga = 24% x 50.000.000   = Rp.1.000.000
12
Jumlah Angsuran 3 = Rp.6.000.000
d. Angsuran Bulan 4
-. Pokok pinjaman            = Rp.5.000.000
-. Bunga = 24% x 45.000.000   = Rp. 900.000
12
Jumlah Angsuran 4 = Rp.5.900.000

Dan seterusnya hingga angsuran bulan ke 12

Tabel Perhitungan Kredit dengan metode Sliding Rate

    Jumlah total pembayaran bunga dengan kedua metode diatas adalah sebagai berikut
- Dengan metode Flat Rate Rp. 14.400.000
-. Dengan Metode Sliding Rate Rp. 7.800.000
Selisih       Rp. 6.600.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar