1. Latar Belakang
Mobil Esemka merupakan program terencana dan berkelanjutan, dari berdirinya Solo Tecno Park (STP). Institusi ini merupakan wadah pematangan skill lulusan SMK di semua jurusan. Termasuk tentunya Jurusan Otomotif. Keberadaan STP jelas untuk mendorong sekaligus menjadi daya dukung pencapaian target Solo sebagai Kota Vokasi. STP sendiri diresmikan pada 19 Mei 2009. Dan dalam website resmi STP yang memuat sejumlah gambar dokumentasi, Mobil Esemka juga sudah terpampang. Bertautannya dokumen semua tadi jelas sekali bahwa Mobil Esemka bukan seperti jatuh dari langit, apalagi karena publikasi terbuka kepada pers oleh Walikota dan Wakil Walikota Solo.
Sebagai tambahan catatan, STP sendiri diposisikan sebagai pusat vokasi dan inovasi teknologi, pusat riset teknologi terapan di kota Surakarta, yang dibangun sinergi antara dunia pendidikan, bisnis, dan pemerintahan (the triple helix model innovation). Saat ini STP memberikan layanan pendidikan bidang industri, inkubator bisnis dan teknologi, jasa produksi serta penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas daya manusia, meningkatkan daya saing dan kinerja dunia usaha dan dunia industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, serta memperluas lapangan pekerjaan melalui pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
2. Mobil ESEMKA
Mobil Esemka merupakan nama mobil yang baru-baru ini menjadi topik pemberitaan di berbagai media terkait mobil esemka yang di jadikan mobil dinas walikota jokowi di mana mobil rakitan karya siswa anak SMK N 2 surakarta dan SMK Warga surakarta tidak kalah dengan hasil pabrikan mobil besar yang merupakan karya anak bangsa yang patut di acungi jempol.
Saat ini mobil esemka menjadi trend setelah jokowi walikota solo memakai mobil esemka sebagai mobil dinas. Namun mobil dengan nama esemka rajawali ini belum resmi sebagai mobil dinas karena belum ada ijin dari pemerintah. Bahkan hingga saat ini mobil esemka menurut informasi akan di jadikan mobil nasional karena tidak kalah saing dengan produk mobil luar negri.
Hal inilah yang membuat orang ingin membeli mobil esemka dan saat ini pemesanan mobil esemka banyak sekali yang memesan. Nah berikut ini harga dan spesifikasi mobil esemka yang akan menjadi produk mobil nasional karya siswa SMK N 2 dan SMK Warga Surakarta.
Harga Mobil Esemka
Untuk harga mobil esemka saat ini di banderol 95 juta untuk of the road sedangkan unutk on the road sekitar 120 juta, lebih murah di bandingkan dengan mobil jenis SUV lainnya hampir sampai 200 juta.
Spesifikasi Mobil Esemka
- Panjang : 5.035 mm
- Lebar : 1.690 mm
- Tinggi : 1.630 mm
- Bahan Bakar : Bensin
- kapasitas Mesin : 1.500 cc SOHC 4 silinder + multi point injection
- Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
- Max Speed : 180 Km/jam
- Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
- Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
- Power Stearing
- Central Lock System
- Power Windows
- Parking Censor
- Air Conditioner Dual Zone
- Audio System + CD
- Daya Tampung 7 Penumpang + Supir
Daya Tampung : mampu menampung tujuh penumpang, lebih banyak daripada Rush dan CR-V. Dimensi bodi Esemka Rajawali dengan panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.630 mm. Honda CR-V lebih pendek dengan panjang 4.566 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.680 mm. Sementara Rush memiliki panjang 4.420 mm,lebar 1.745 mm,dan tinggi 1.740 mm.
Desain Bodi : Bodi yang diusung SUV Esemka Rajawali memang masih agak kaku. Sisi aerodinamis Esemka kalah dari Rush dan Honda CR-V. Terlihat ada beberapa bagian eksterior Esemka yang mencomot desain mobil lain.
Mesin : Esemka Rajawali disokong dengan mesin 1.500 cc DOHC dengan teknologi multi point injection. Mesin mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 hp pada putaran 5.500 RPM dengan torsi maksimum hingga 145 Nm pada 4.100 RPM, dengan sistem penggerak roda belakang.
Fitur : Esemka Rajawali sudah tersemat fitur elektronik mirip SUV lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parkir, dan CD player. Namun, Esemka Rajawali belum tersemat airbag, tidak seperti SUV Rush, Terios atau CR-V.
Nah itulah sedikit postingan mobil esemka rajawali yang baru-baru ini menjadi trend karena di pakai sebagi mobil dinas Jokowi walikota solo yang juga akan di jadikan mobil nasional.
Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan mobil Esemka akan siap diproduksi hingga 200 unit per bulan, setelah hasil uji emisi kendaraan tersebut diterbitkan.
"Proses produksi akan dilakukan di Solo, namun tetap melibatkan pihak lain seperti 23 Sekolah Menengah Kejuruan lainnya serta sekitar 300 usaha kecil menengah," kata Wali Kota Surakarta di Semarang, Rabu.
Menurut dia, produksi mobil Esemka jangan dibandingkan dengan industri manufaktur besar yang mampu memroduksi hingga puluhan ribu unit. Dengan investasi produksi sekitar Rp55 miliar, ia optimistis mobil Esemka akan mampu berkompetisi dengan merek-merek lain. Ia menuturkan, dalam uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi, tidak ada kendala berarti yang dihadapi oleh mobil rasiktan siswa sekolah kejuruan itu.
"Dari 19 menit pengujian yang saya amati, tidak ada kendala berarti," katanya.
Hail uji emisi tersebut, lanjut dia, akan diperoleh dalam sepekan ini.
"Setelah hasil uji keluar, maka harus disiapkan manejemen produksinya agr dapat segera diproduksi," tambahnya.
Hari ini, Hasil Uji Emisi Esemka Diumumkan
Uji Emisi Esemka sudah berlangsung tiga hari lalu di balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Serpong, Tangerang Selatan. Hasil uji emisi tersebut akan diumumkan lebih cepat dari dari jadwal yang telah ditentukan.
“Rencana awal hasil uji emsisi Esemka akan diumumkan tiga atau lima hari setelah Esemka diuji. Namun, hasil uji Emisi itu akan diumumkan lebih cepat dari perkiraan. Hari ini, BTMP akan melaporkan hasil uji emisi gas buang kepada Kementrian Perhubungan,” terang Bambang S Erfan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan, Bambang, saat dihubungi Okezone, Kamis (1/3/2012).
Menurut Bambang, setelah BTMP melaporkan hasil uji emisi gas buang kepada Kementrian Perhubungan yang rencananya akan diumumkan hari ini. Jika hasilnya bagus, tetap Kementerian Perhubungan belum bisa mengeluarkan sertifikat hasil uji emisi, karena Esemka masih memiliki satu tahapan lagi, yakni uji kelaikanj jalan mengenai lampu.
“Kami belum bisa mengeluarkan sertifikat hasil uji emisi, karena Esemka masih harus melakukan uji kelaikan di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor di Bekasi, menganai lampu yang sempat bermasalah karena kurangnya pencahayaan,” tambah Bambang.
Lebih lanjut, hingga saat ini pihak Esemka masih belum mendaftarkan mobilnya untuk diuji kembali. Pada 2010 lalu, lampu Esemka tidak memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Hasilnya, lampu Esemka hanya memiliki pancaran cahaya 12.000 Candel (CD).
“Jadi, hasil uji emisi Esemka memang akan diumumkan hari ini oleh BTMP kepada Kementrian Perhubungan. Namun, Kemenhub belum bisa mengeluarkan sertifikat uji emisi jika hasilnya lolos, karena Esemka harus melewati satu tahapan lagi,” tutup Bambang.
3. Kesimpulan atau Saran
Jadi kesimpulannya , keberadaan mobil Esemka bukan sekadar permasalahan otomotif semata, namun justru sebagai bentuk kebangkitan jati diri dan berdikari Bangsa Indonesia di bidang ekonomi. Dan juga hendaknya menjadikan generasi muda masa kini untuk lebih produktif lagi dalam menghasilkan karya karya kreatif yang dapat membanggakan bangsa sendiri..
Sumber :
semoga bermanfaat bagi kita semua mobil Amerika
BalasHapussukses selalu
Jangan berhenti untuk terus berkarya,semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
BalasHapuskeep update!Harga Honda Mobilio 2014